QmarBlog
Tuesday, February 26, 2019
Wednesday, February 6, 2019
Thursday, December 20, 2018
Modul Pengantar Komputasi
Discovering Computers
- Chapter 1 (Introduction to Computers) download disini.
- Chapter 2 (The Internet and WWW) download disini.
- Chapter 3 (Application Software) download disini.
- Chapter 4 (System Unit) download disini.
- Chapter 5 (Input) download disini.
- Chapter 6 (Output) download disini.
Thursday, November 15, 2018
Panduan KRS Siakad UIN Malang
2. Login dengan NIM dan Password serta masukkan jawaban pada captcha
3. Pilih bagian KRS
4. Pilih mata kuliah yang dipilih dengan cara mencentang mata kuliah. Kemudian menuju ke bawah dan klik input atau tekan enter
5. Lalu akan muncul mata kuliah yang dipilih
Ekstraksi Ciri Computer Vision
Ekstraksi ciri citra merupakan tahapan mengekstrak ciri/informasi dari objek di dalam citra yang ingin dikenali/dibedakan dengan objek lainnya.
Ciri
yang telah diekstrak kemudian digunakan sebagai parameter/nilai masukan
untuk membedakan antara objek satu dengan lainnya pada tahapan
identifikasi/ klasifikasi.
Ciri yang umumnya diekstrak antara lain:
- Ekstraksi Ciri Bentuk
- Ekstraksi Ciri Ukuran
- Ekstraksi Ciri Geometri
- Ekstraksi Ciri Tekstur
- Ekstraksi Ciri Warna
1. Ekstraksi Ciri Bentuk
Untuk membedakan bentuk objek satu dengan objek lainnya, dapat menggunakan parameter yang disebut dengan ‘eccentricity’. Eccentricity merupakan nilai perbandingan antara jarak foci ellips minor dengan foci ellips mayor suatu objek. Eccentricity memiliki rentang nilai antara 0 hingga 1. Objek yang berbentuk memanjang/mendekati bentuk garis lurus, nilai eccentricitynya mendekati angka 1, sedangkan objek yang berbentuk bulat/lingkaran, nilai eccentricitynya mendekati angka 0. Penghitungan eccentricity diilustrasikan pada gambar di bawah ini:
Untuk membedakan bentuk objek satu dengan objek lainnya, dapat menggunakan parameter yang disebut dengan ‘eccentricity’. Eccentricity merupakan nilai perbandingan antara jarak foci ellips minor dengan foci ellips mayor suatu objek. Eccentricity memiliki rentang nilai antara 0 hingga 1. Objek yang berbentuk memanjang/mendekati bentuk garis lurus, nilai eccentricitynya mendekati angka 1, sedangkan objek yang berbentuk bulat/lingkaran, nilai eccentricitynya mendekati angka 0. Penghitungan eccentricity diilustrasikan pada gambar di bawah ini:
Parameter lainnya yang dapat digunakan untuk membedakan bentuk suatu objek yaitu ‘metric’.
Metric merupakan nilai perbandingan antara luas dan keliling objek.
Metric memiliki rentang nilai antara 0 hingga 1. Objek yang berbentuk
memanjang/mendekati bentuk garis lurus, nilai metricnya mendekati angka
0, sedangkan objek yang berbentuk bulat/lingkaran, nilai metricnya
mendekati angka 1. Penghitungan metric diilustrasikan pada gambar di
bawah ini:
2. Ekstraksi Ciri Ukuran
Untuk membedakan ukuran objek satu dengan objek lainnya dapat menggunakan parameter luas dan keliling. Luas merupakan banyaknya piksel yang menyusun suatu objek. Sedangkan keliling merupakan banyaknya piksel yang mengelilingi suatu objek.
Untuk membedakan ukuran objek satu dengan objek lainnya dapat menggunakan parameter luas dan keliling. Luas merupakan banyaknya piksel yang menyusun suatu objek. Sedangkan keliling merupakan banyaknya piksel yang mengelilingi suatu objek.
3. Ekstraksi Ciri Geometri
Ciri geometri merupakan ciri yang didasarkan pada hubungan antara dua buah titik, garis, atau bidang dalam citra digital. Ciri geometri di antaranya adalah jarak dan sudut. Jarak antara dua buah titik (dengan satuan piksel) dapat ditentukan menggunakan persamaan euclidean, minkowski, manhattan, dll. Jarak dengan satuan piksel tersebut dapat dikonversi menjadi satuan panjang seperti milimeter, centimeter, meter, dll dengan cara membaginya dengan resolusi spasial. Sedangkan sudut antara dua buah garis dapat ditentukan dengan perhitungan trigonometri maupun dengan analisis vektor.
Ciri geometri merupakan ciri yang didasarkan pada hubungan antara dua buah titik, garis, atau bidang dalam citra digital. Ciri geometri di antaranya adalah jarak dan sudut. Jarak antara dua buah titik (dengan satuan piksel) dapat ditentukan menggunakan persamaan euclidean, minkowski, manhattan, dll. Jarak dengan satuan piksel tersebut dapat dikonversi menjadi satuan panjang seperti milimeter, centimeter, meter, dll dengan cara membaginya dengan resolusi spasial. Sedangkan sudut antara dua buah garis dapat ditentukan dengan perhitungan trigonometri maupun dengan analisis vektor.
4. Ekstraksi Ciri Tekstur
Untuk membedakan tekstur objek satu dengan objek lainnya dapat menggunakan ciri statistik orde pertama atau ciri statistik orde dua. Ciri orde pertama didasarkan pada karakteristik histogram citra. Ciri orde pertama umumnya digunakan untuk membedakan tekstur makrostruktur (perulangan pola lokal secara periodik). Ciri orde pertama antara lain: mean, variance, skewness, kurtosis, dan entropy. Sedangkan ciri orde dua didasarkan pada probabilitas hubungan ketetanggaan antara dua piksel pada jarak dan orientasi sudut tertentu. Ciri orde dua umumnya digunakan untuk membedakan tekstur mikrostruktur (pola lokal dan perulangan tidak begitu jelas). Ciri orde dua antara lain: Angular Second Moment, Contrast, Correlation, Variance, Inverse Different Moment, dan Entropy. Analisis tekstur juga dapat dilakukan dalam domain frekuensi antara lain menggunakan filter bank gabor.
Untuk membedakan tekstur objek satu dengan objek lainnya dapat menggunakan ciri statistik orde pertama atau ciri statistik orde dua. Ciri orde pertama didasarkan pada karakteristik histogram citra. Ciri orde pertama umumnya digunakan untuk membedakan tekstur makrostruktur (perulangan pola lokal secara periodik). Ciri orde pertama antara lain: mean, variance, skewness, kurtosis, dan entropy. Sedangkan ciri orde dua didasarkan pada probabilitas hubungan ketetanggaan antara dua piksel pada jarak dan orientasi sudut tertentu. Ciri orde dua umumnya digunakan untuk membedakan tekstur mikrostruktur (pola lokal dan perulangan tidak begitu jelas). Ciri orde dua antara lain: Angular Second Moment, Contrast, Correlation, Variance, Inverse Different Moment, dan Entropy. Analisis tekstur juga dapat dilakukan dalam domain frekuensi antara lain menggunakan filter bank gabor.
5. Ekstraksi Ciri Warna
Untuk membedakan suatu objek dengan warna tertentu dapat menggunakan nilai hue yang merupakan representasi dari cahaya tampak (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu). Nilai hue dapat dikombinasikan dengan nilai saturation dan value yang merupakan tingkat kecerahan suatu warna. Untuk mendapatkan ketiga nilai tersebut, perlu dilakukan konversi ruang warna citra yang semula RGB (Red, Green, Blue) menjadi HSV (Hue, Saturation, Value)
Untuk membedakan suatu objek dengan warna tertentu dapat menggunakan nilai hue yang merupakan representasi dari cahaya tampak (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu). Nilai hue dapat dikombinasikan dengan nilai saturation dan value yang merupakan tingkat kecerahan suatu warna. Untuk mendapatkan ketiga nilai tersebut, perlu dilakukan konversi ruang warna citra yang semula RGB (Red, Green, Blue) menjadi HSV (Hue, Saturation, Value)
Ekstraksi ciri citra merupakan tahapan penting dalam bidang computer vision (pengolahan citra dan pengenalan pola).
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ciri yang tepat yang akan
digunakan sebagai masukan pada tahapan klasifikasi citra antara lain:
1. Secara visual (penglihatan manusia), ciri apakah yang membedakan antara kelas satu dengan kelas lainnya?
2. Domain apakah yang akan kita gunakan untuk mengekstrak ciri tersebut? (domain spasial atau domain frekuensi?)
3. Parameter apa sajakah yang akan dipilih untuk mewakili ciri tersebut?
4. Berapa jumlah parameter yang akan kita gunakan?
5. Ciri lain apakah yang memungkinkan untuk kita kombinasikan?
1. Secara visual (penglihatan manusia), ciri apakah yang membedakan antara kelas satu dengan kelas lainnya?
2. Domain apakah yang akan kita gunakan untuk mengekstrak ciri tersebut? (domain spasial atau domain frekuensi?)
3. Parameter apa sajakah yang akan dipilih untuk mewakili ciri tersebut?
4. Berapa jumlah parameter yang akan kita gunakan?
5. Ciri lain apakah yang memungkinkan untuk kita kombinasikan?
Source Code : Ekstraksi Ciri Ukuran dan Bentuk
Thursday, November 8, 2018
Modul Praktikum PBO
Modul Praktikum PBO
Modul 1 (Method) download disini.
Modul 2 (Pengenalan Class, Object dan Enkapsulasi ) download disini.
Modul 3 (Array 1 Dimensi) download disini.
Modul 4 (Array Multidimensi) download disini.
Modul 5 (Inheritance) download disini.
Modul 6 (Constructor) download disini.
Modul 7 (Polimorfisme) download disini dan Latihan Modul 7 disini.
Modul 8 (Final dan Abstract) download disini dan Latihan Modul 8 disini.
Modul 9 (Interface) download disini dan Latihan Modul 9 disini.
Modul 10 (GUI dan CRUD) download disini.
Modul 11 (Login) download disini.
Modul 12 (Polimorfisme GUI) download disini.
Sumber : ajibhanani.blogspot.com
Tuesday, November 6, 2018
Install MongoDB pada Windows
Cara Install MongoDB di Windows :
1. Download installer MongoDB disini
2. Jalankan programnya, lalu klik next
3. Centak I accept the terms in the License Agreement
4. Pilih tipe installasi, pilih complete untuk semuanya
5. Install MongoDB sebagai server, lalu Next
6. Untuk mempercepat installasi jangan centang install MongoDB Compass, lalu next
7. Lalu klik install
8. Tunggu proses berlangsung
9. Klik finish, maka installasi MongoDB berhasil
Install MongoDB pada Linux Mint
MongoDB merupakan sebuah database yang berjeis NoSQL(Not Only SQL). Pada database berjenis SQL, data disimpan dalam bentuk tabel. Sedangkan pada MongoDB data disimpan dalam bentuk dokumen dengan format JSON.
Cara Instalasi MongoDB pada Linux Mint
1. Ketik perintah sudo apt-get install mongodb lalu masukkan password user.
2. Ketik huruf Y untuk melanjutkan proses
3. Tunggu proses download dan instalasi berlangsung
Monday, November 5, 2018
Modul Praktikum Struktur Data
Materi Matakuliah Praktikum Struktur Data
Modul 1 (Arrays) download disini
Modul 2 (Simple Sorting) download disini
Modul 3 (Stack and Queue) download disini
Modul 4 (Recursion) download disini
Modul 5 (Linked List) download disini
Modul 6 (Advanced Sort) download disini
Modul 7 (Binary Trees) download disini
Modul 8 (Hash Tables) download disini
Modul 9 (Heaps) download disini
Modul 10 (Graphs) download disini
Modul Praktikum Basis Data PostgreSQL
Materi Matakuliah Praktikum Basis Data
Modul 1 (Pengenalan dan Instalasi PostgreSQL) download disini
Modul 2 (Pembuatan dan Management Tabel) download disini
Modul 3 (Perintah Dasar SQL) download disini
Modul 4 (Pengenalan Operator Dasar) download disini
Modul 5 (Agregasi SQL dan View) download disini
Modul 6 (Normalisasi) download disini
Modul 7 (Subquery Index) download disini
Modul 8 (Subquery PL atau PGSL dan Trigger) download disini
Modul 9 (Koneksi PostgreSQL dengan Java) download disini
Modul 10 (iReport) download disini
Download PostgreSQL disini
Download XAMPP untuk MYSQL disini
Download Library iReport untuk Java disini
Sunday, November 4, 2018
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Materi Matakuliah Praktikum Algoritma dan Pemrograman I Tahun 2018
Modul 1 (Pengenalan Java Editor dan Sintaks Java) download disini
Modul 2 (Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi) download disini
Modul 3 (Input dari Keyboard dan Struktur Kontrol) download disini
Modul 4 (Perulangan/Looping) download disini
Modul 5 (Array 1 Dimensi) download disini
Modul 6 (Array Multidimensi) download disini
Modul 7 (Exception Handling dan Method) download disini
Modul 8 (Graphical User Interface) download disini
Modul 9 (Event Handling/Action Program) download disini
Modul 10 (Dasar Pemrograman Database dengan Java) download disini
Download JDK 8 disini
Download Netbeans 8.2 disini